aku

”Aku akan mencintai tulang rusukku tanpa harus melukai tulang rusuk insan lain.” Dia yg ku pinta adlah rahasia-Nya, dia yg nampak dlm kseharian adlh ujian-Nya... Biarlah ia melangkah tanpa aku menghentikannya, biarlah ia terus menghiasi khdupanku ini, tanpa aku merusak k'indahan nya, biarlah ia terus mengepakan sayap cintanya tanpa aku harus mematahkan nya sayapnya.” Terlalu indah bila ku miliki ia sbelum menjadi haqku, aku kan tetap menantikan yg menjdi khendak-Nya, dan yg terbaik untk hidupku, maka ia yg akan ku jagai agar tak patah dlm meluruskan rusuknya.” *Nicky Radovick*

Karena aku takut bukan aku..

Cinta hadir di hati kita tanpa mampu mengelaknya..
Perasaan itu tumbuh meminta pertanggung jawaban rasa..
Ya ! Penghalalan dengan segera, agar fitnah cinta tak menjebak iman kita.
Namun, rasa itu ada disaat waktu tak berpihak kepada kita.
Maaf kan aku.. Jika hanya mampu diam dan diam...
Aku tak mau menjadi penyiksa bathin mu dengan rindu yang tiada berujung...
Aku malu jika harus membuatmu hilang kenikmatan ketika menghadap Rabb mu...
Cinta ini periih tanpa izin dari Allaah..
Rindu ini menyakitkan tanpa sebuah kehalalan...
Karena ku takut bukanlah aku tulang rusuk mu...
Air mata pun ku larang menangisi kisah tragis ini...

Yang bukan milik kita tak kan pernah menjadi milik kita, bahkan yang telah menjadi milik kita kapanpun dapat diambil oleh Sang Pemilik Sejati, aku siap untuk kehilangan...